WELCOME TO MY LIFE

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA,SEMOGA ANDA TEMUKAN YANG ANDA CARI,SAYA TIDAK BERMAKSUD MENGGURUI, MENUNTUN ATAU MERUBAH.. HNY INGIN BERBAGI, MENGGORES WARNA, MENGHAPUS LUKA..

19 Jul 2012

MENINGGAL,METE DAN MAIN KARTU budaya MAUPONGGO


Rasa kangen berkumpul dalam keluarga mungkin berbeda antara orang Luar dan orang Flores.  Orang Flores tidak merasa wajib berkunjung pada saat hari raya. Tetapi orang Flores, khususnya orang Nagekeo akan segera datang berkumpul pada saat kesusahan.  Selain pesta-pesta adat, orang Nagekeo merasa wajib berkunjung bila ada sakit keras dan teristimewa pada saat kematian..

Pada saat orang meninggal akan dibunyikan meriam bambu. Bambu sepanjang dua ruas, pembatas ruang di bersihkan dan pada ujung ruas terbawah diberi lubang. Pada lubang bambu diisi minyak tanah kemudian di nyalakan untuk menghasilkan bunyi. Inilah bunyi yang memberi tanda bahwa ada kematian. Orang  segera tahu ada orang yang meninggal dunia. Dan dengan segera orang berkumpul dan melayat  di rumah duka.
Para pelayat menggunakan kesempatan ini sebagai ajang silaturahim. Dan sambil menunggu saat  pemakaman orang mencari cara mengisi kekosongan waktu. pada masa lalu orang muda akan mengeliling jenazah pada malam hari sambil melakukan permainan “roko nggulu” (sembunyikan cincin). Cincin dipegang oleh seorang dan dia berusaha membagikan kepada teman-temannya dan kelompok lain berusaha menebaknya.  Roko nggulu saat ini tidak lagi populer, karena terkadang diisi dengan doa arwah. Yang masih dilakukan saat ini khusus lelaki adalah bermain kartu dengan sanksi menggantungkan sesuatu di telinga.

beda orang, beda pendapat tentang hal ini..

Tidak ada komentar:

Pages

Template by : kendhin x-template.blogspot.com