SAAT JAUH

KETIKA TERPISAH JARAK YG JAU…

BUKAN SITUASI YG KU MAU…

ENTAH SAMPE KAPAN KU TAK TAU..…

RINDU YG KURASAKAN TAK TERTAHANKAN…

SULIT BISA DIREDAKAN…

KATA-KATA TAK BISA UNTUK UNGKAPKAN..

KENANGAN INDAH SULIT TUK KU LUPAKAN…

MEMORI TERLIHAT DENGAN MATA KU..

KU UMBAR LEWAT KATA-KATA KU…

KESEDIHANKU JD RATAPANKU..

HARAPANKU PUN ARAHKAN KU..

TETAP BERDOA UNTUK KEMBALI..

KE TEMPAT YG KU KENALI..

PUNUH KENDALI KU BERLARI..

SAMBUT HANGAT SINAR MENTARI..

 --------------------------------------------------------------------------------------------

APA BILA KAU JAUH TERPISAH..

KADANG TERASA SANGAT GELISAH..

MEMORI HAMPIR TAK BERSISA..

MENGINGAT PUN HAMPIR TAK BISA..

AKAN RUPA TERCIPTA KEKASIH JELITA..

KELUARGA, SAHABAT, KERABAT  KITA…

KADANG TAK SENGAJA KITA MEMINTA..

BERADA BERSAMA YG KITA CINTA..

RINDU KAMPUNG HALAMAN MU..

RINDU KUMPUL DENGAN TEMAN MU..

RINDU KOTA DESA RUMAH MU..

RINDU AYAH IBU, PAPA MAMA MU…

RINDU PADA KAKAK ADIK MU..

RINDU PADA MEREKA HATI MU..

INGIN KEMBALI ITU YG KAU MAU..

TAPI KAU TAU KAU BEGITU JAU….

WALAU KAU JAUH KAU BGT DEKAT…

WALAU RASA RINDU SEMAKIN PEKAT..

KENANGANMU KAN SELALU LAKAT..

BERDOA BAGI MU KU BERTEKAT..

UNTUK BISA MELIHATMU KEMBALI SUATU HARI NANTI..

KETIKA BERGANTI SENANG DALAM HATI..

TANGIS KESEDIHAN MENJADI TANGIS GEMBIRA..

LUAPAN BAHAGIA YG TAK TERKIRA..

SEMUA MANUSIA INGIN DI MENGERTI

Banyak wanita kurang mengerti mengenai jenis persahabatan
yang diharapkan oleh pria darinya..

Pria memang tertarik kepada wanita yang ceria, dinamis,
lincah, yang sibuk merayakan
keindahan dunia, dan yang menarik tangannya untuk berlari menjelajahi padang rumput dalam tarian gembira di bawah benderang mentari..

Sekali, atau dua kali … pria akan menurut dan menggembirakan
hati wanita ceria seperti itu, tapi
kerinduan hatinya yang asli, adalah dimanjakan dalam
kelembutan perlakuan sang wanita yang mengaguminya di
atas semua kelemahannya..

Seorang pria akan menyerahkan dunia yang dikuasainya, kepada wanita yang mengetahui semua
kekurangan dan kelemahannya,
tapi tidak membuat penilaian apa
pun; dan melihat sedikit kelebihan dan kekuatannya dengan kekaguman yang
merajakan sang pria..

Wanita yang memiliki
keseluruhan jiwa dan kehidupan sang pria, bukanlah wanita yang
menjadikannya bermata cemerlang untuk mengalahkan
dunia, tetapi wanita yang dalam kebersamaan dengannya membuat matanya terpejam
merajut impian, nafasnya membuai damai, dan terkulai
pulas dalam tidur yang dalam.

Wanita, adalah penenteram
kehidupan pria.

SAHABAT BUKAN PACAR

Setiap di dekatmu
hatiku selalu senang,
setiap ku punya masalah kau selalu membantuku..

karna ku anggap kau
sebagai sahabat terbaik ku
ku menganggap kau selama ini hanyalah sahabat..
dan tidaklah lebih..

Ku bingung dan tak mengerti apakah kau menggapku hny sebagai sahabat
atau lebih.. ku tak tahu..

Setiap kau melihatku
melakukan hal yang
tidak baik
kau selalu marah
setiap kali berbicara dengamu dan meninggalkanmu secara tiba-tiba
karna ada yang harus ku kerjakan..

ku melihat wajamu
cemberut dan marah
ku bingung dengan sikapmu.. ku tak tau apa yang kau pikirkan
apakah kau menganggapku
sahabat atau lebih ku tak tahu...

yang lebih membingungkan lagi
kau sudah punya kekasih yang
selalu mendampingimu...

HARI INI

Ada banyak cerita.
Tapi sulit untuk ku urai satu
per satu di sini.
Enggan.
Kaku.
Belakangan ku merasa tidak
menarik untuk menulis-nulis
di sini.
Aku lebih ingin bicara.
Dengan seseorang.
Dengan mu.
Katanya salah satu tanda
seorang itu stress adalah
kehilangan minat akan apa
yang dahulu disukainya.
Stress kah aku?
Entah.
Yang pasti aku merasa
gamang.
Jengah.
Lelah.
Ku ingin duduk saja di
pinggir pantai.
Ditemani deburan ombak.
Burung-burung pantai yang
berkicau.
Kemilau mentari dari air laut.
Udara yang kering.
Angin yang membelai.
Amis garam.
Es kelapa muda yang segar.
Mmm … Kedengarannya
menyenangkan!
Ada yang ingin ikut?
Atau adakah yang ingin
mengajakku ke sana?
Atau duduk berdua saja
denganmu.
Kadang penuh celoteh.
Sesekali kisah yang
membuat dahiku berkerut.
Berkali-kali gelak tawa dan
canda.
Dan kadang tanpa kata.
Tapi aku suka.
Dan nyaman ketika berada
di dekatmu, sahabatku.
Ya, inilah aku yang sedang
meracau.
Memancing hati untuk
kembali mencintai aktivitas
menulis.

inf'07