Dear Cici..
Ngomong-ngomong nih, nama kita mirip yah.. serupa
tapi tak sama nih..” Yohana & Yohanes”. “:D
“Ternyata dedek dah besar ya sekarang. Makin lucu dan
makin cantik aja nih. Bikin kakak makin gemes pengen
nyubit pipi dedek. Tapi kasihan deh kalau dicubit,
lebih baik kakak cium aja ya...
Sini sayang, peluk cium buat dedek Cici.. Muahhh.”
“Oh ya, ini kakak bawain buku
cerita buat dedek cici.
Ceritanya seru lo dek. Maka dari itu, kakak bawain buku cerita
karena kata Mama, dedek cici
selalu suka kalau dibawain buku
cerita, apalagi langsung diceritain tentang isi buku itu.
Berhubung dedek belum bisa baca hehe maksud kaka belum lancar, baiklah, kakak bacain buku ceritanya ya…”
Bukunya berwarna pink atau merah muda. Judul bukunya
“Sepotong Kisah Anak Kos di Negeri Orang”. Sebenarnya ini
bukan buku sih, Cuma sepenggal kisah hidup kakak yang kakak
tulis khusus kakak hadiahin buat
dedek supaya bisa jadi cerita kenangan, suatu saat nanti..
“Aduh…kok jadi mellow gini
ya dek. Adek pasti gak tahu apa artinya “Mellow” nih. Ya
sudahlah, kalau sudah beras, dedek pasti tahu deh artinya.
Ok lah, berlanjut ke isi cerita ya..
Buku ini bercerita tentang kisah kakak di negeri orang.
Sebuah kisah kehidupan kakak yang
sejak kuliah merantau di negeri orang.
Negeri orang disini, maksudnya adalah bukan kota kelahiran dan tempat tinggal asal kakak, tetapi
kota/daerah lain dimana kakak
pergi merantau untuk kuliah... Pasti dedek tidak tahu ya arti “Merantau”. Merantau itu adalah pergi ke kota lain untuk
mencari pengalaman. “Nah…dedek sudah
mengerti kan?? Peluk cium dedek lagi deh… Muahh..”
Kakak lanjutin lagi ya ceritanya.
Mengapa judulnya Sepotong Kisah Anak Kos di Negeri Orang,
karena di kota tempat yang kakak rantaui ini, kakak hanya
tinggal dalam sebuah kamar kos berukuran 3×3m. Sebuah kamar
yang cukup enak untuk ditempati untuk orang seperti kakak, walaupun ukurannya
kecil. Dimana segala macam aktivitas sesudah kuliah, kakak lakukan cukup di
kamar, misalnya beristirahat,
menulis, membaca, dan mendengarkan musik, . Walaupun kamarnya kecil dan tidak senyaman kamar kost orang yang berduit, tapi
sudah cukup bagi kakak sebagai ruang untuk beristirahat setelah seharian kuliah..
Nah… kakak sejak kuliah dari pertama kulia udah mulai ngekos. sampai saat ini saat kakak menulis ini, Ngekos itu artinya tinggal di rumah orang lain agar bisa hidup mandiri.
Mandiri sendiri artinya tidak tergantung pada orang lain.
Selama hidup di kota orang,
kakak sudah berkali-kali ngekos.
Kakak hidup sendiri tanpa ada keluarga di samping kakak..
Sudah 4 kali tempat kost yang kakak singgahi dan tinggali,
Setiap kost punya keunikan dan
keistimewaan masing-masing.
Sehingga kakak mulai mengenal masing-masing tempat kost tersebut selama kakak tinggal disana. Di
tiap kost, kakak mempunyai kisah
tersendiri dan selalu ada yang berkesan untuk dikenang.
Nanti kalo dedek sudah beranjak
dewasa dan memutuskan untuk
kuliah dan hidup merantau di negeri orang, pasti juga akan merasakan hal yang sama seperti kakak.
Maka dari itu, dengan sepotong kisah kakak
ini, dedek bisa tahu suka duka hidup merantau dan ngekos di kota orang. Dedek pasti nanti ingin kuliah juga kan?
Makanya dari sekarang sekolah
yang rajin sampai tingkat SMA ya?
kalau bisa sampai nilai-nilai mata
pelajarannya bagus dan mendapat juara. Setelah itu baru
bisa kuliah. Kuliah itu
mengasyikkan,,
Ayo Dedek cepat besar ya, seperti kakak. Peluk cium lagi
untuk Dedek Cici yang cantik dan manis... Muahh..
Sebenarnya, awal-awal kuliah dengan jauh dari orang tua dan saudara itu terasa berat, tapi lama kelamaan, kalau sudah terbiasa, pasti kita akan menikmatinya. Ada beberapa
tips dari kakak, kalau dedek ingin mencari kosan. Yang utama adalah semuanya
disesuaikan dengan selera dan sesuai dengan hati nurani kita, apakah kosan itu cocok atau tidak dengan kita...Dengan ngekos, kakak belajar
hidup mandiri dan mempunyai tanggung jawab sendiri.
Melakukan segala hal sendiri, tanpa bantuan orang lain..
Dengan resiko jauh dari orang tua dan saudara. Tapi dedek
jangan takut ya, ngekos itu
mengasyikkan dan
menyenangkan. Walaupun ada
juga kesedihan dan
ketidaknyamanan.
Kakak yakin, dedek nanti juga bisa kok...
Ya udah dulu ya dek untuk ceritanya... Peluk dan cium lagi untuk adik ku, yang manis sangat sangat cantik.. Muaaaaaaahhh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar