Pada beberapa doa yang sengaja bisu,
aku merapal aksara namamu satu per satu,
supaya tak ada cinta yang jatuhnya keliru.
Pada pertemuan antara masing-masing telapak tangan,
kualamatkan permohonan demi permohonan pilihan, supaya tak ada doa yg tersesat menuju Tuhan atau diaminkan oleh yg lebih membutuhkan...
Pada hati yang baru saja ku jatuh,
kuletakkan harapan-harapan utuh;
supaya separuhku yang tersisa terisi penuh....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar