WELCOME TO MY LIFE

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA,SEMOGA ANDA TEMUKAN YANG ANDA CARI,SAYA TIDAK BERMAKSUD MENGGURUI, MENUNTUN ATAU MERUBAH.. HNY INGIN BERBAGI, MENGGORES WARNA, MENGHAPUS LUKA..

18 Jul 2012

"PERE SENGE" dlm bahasa MAUPONGGO

wah,, dah lama ya... gak nulis2 tentang kampung halaman ku...
kebanyakan nggalau jd lupa hehe.. sebenarnya pengen sih,,
tp gak ada inspirasi aja...

dan sekarang sy mau berbagi,, buat nambah2 pengetahuan...


Kata atau ungkapan pere senge dalam bahasa Ma’uponggo berarti penyembuh perih atau penghilang rasa nyeri. Pere senge sesungguhnya adalah sarapan sekedar penghilang rasa lapar. Kata pere senge berkaitan dengan gotong royong atau kerja sama seperti pada saat membangun rumah, membuka lahan atau berkebun (dua foe).

Pada saat kerja bergotong royong di kebun (dua foe), semua orang terus menuju lokasi kerja. Aktivitas biasa diawali dengan bunyi gong atau kentong tanda undangan untuk bekerja, dia jaman sekarang banyak menggunakan toa. Orang-orang di kampung  biasa pergi ke tempat kerja sebelum makan pagi. Sarapan biasa disiapkan oleh tuan rumah (pemilik kebun). Dan sarapan sederhana biasa terdiri dari ubi atau pisang rebus dan urapan daun singkong (uta ngeta) disertai minuman air atau kopi.

Waktu sarapan biasa sekitar jam 10 pagi. Pada saat itu semua orang sudah mulai sangat lapar dan bahkan mengalami rasa nyeri perutnya. Perut seakan berteriak minta diasupi makanan. Karena itu makanan ini disebut pere senge atau pemulih rasa perih.

klu ada tambahan boleh comment di kotak komentar..

molo sama te...

Tidak ada komentar:

Pages

Template by : kendhin x-template.blogspot.com