Ketika dikampung, keluarga saya yang baru saja menikah
dan pindah ke rumah mertua datang lagi ke rumah orang
tuanya, yaitu rumah dikampung kami (boloroga).. Pada saat pengatin
wanita telah menikah dan diselesaikan segala urusan mas kawin, keluarga
pengantin laki2 akan membawa serta pengantin puteri. Pihak keluarga
wanita akan mengiringi kepergiannya dengan membawa babi dan sarung serta
beberapa barang yang dianggap perlu dibawa. Pada saat rombongan tiba di
keluarga pengatin laki2, akan diadakan jamuan khusus. Biasanya semua
tamu menginap semalam. Ketika akan kembali semua penghantar diberi
penghargaan. Pemberian berupa emas, hewan atau uang diberikan kepada
setiap orang. Uang biasa diberikan kepada anak-anak.
Pada acara-acara adat seperti membangun
rumah (wake sa’o), upacara anak bayi turun tanah (dhodho ana), biasa ada babi disembelih untuk perjamuan. Hati babi
diambil secara hati-hati agar tidak cedera. Dan ada orang yang membaca
dari urat-urat di hati babi tersebut, Nasib baik dan buruk dapat dilihat dari guratan
hati. Tidak semua orang memahami bahasa hati apalagi bahasa hati babi... aneh memang sedikit mistis,, tidak masuk akal karena tidak dapat dibuktikan secara ilmiah dan bisa saja disebut tahayul untuk sebagian orang tertentu tapi tidak untuk orang mauponggo,,,
1 komentar:
Kae,,,,Request Etu Wulu,dengan Dawi Dero sama Bhea Bha...........thanks
Posting Komentar