Terima Kasih…. Kata terima kasih atau thanks (Inggris), Grazie (Italia), bedankt (Belanda) dank (Jerman) kamza (Korea) Salamat (Philipina) oleh orang Sikka (Maumere) mengatakan epang gawang. Lalu apa kata orang mauponggo? Kepada seorang teman orang Manggarai melalui pesan singkat telepon saya tanya:”Kraeng, apa kata “terima kasih” dalam bahasa Manggarai? Katanya bahwa tidak ada kata itu. Mungkin karena orang Manggarai jarang bisa berterima kasih, katanya. Ternyata orang Manggarai tidak sendirian. sy sbgi orng mauponggo mengatakan ‘simo pati’ sebagai pengganti kata terima kasih. Murni coba menterjemahkan dua kata terima
(simo) dan kasih atau memberi (pati). Sebuah ide yang tentu patut dihargai. Kata terima kasih dalam bahasa Indonesia sebenarnya sudah sangat populer, terserap dan diterima serta digunakan di seluruh Nusantara. Orang mauponggo boleh saja bercakap-cakap dalam bahasa daerah tetapi ketika sampai pada mengungkapkan rasa syukur ini dia akan serta merta mengatakan terima kasih. Karena itu sering kita dengar:” ngao terima kasi woso/sewe nee miu.” Atau “ngao utu ria nee miu” atau dia bilang ” molo”(baik). Menterjemahkan kata dari satu bahasa kedalam bahasa yang lain berarti kita mencari kata yang biasa digunakan dalam satu bahasa dalam percakapan harian. Lalu yang paling biasa dalam percakapan orang mauponggo kata apa untuk menyatakan terima kasih? Orang mauponggo mengungkapkan rasa terima kasih dengan mengatakan: “ ngao utu ria nee miu.” Ungkapan ini juga sekedar menyatakan saya bersyukur ada kamu atau bersyukur atas apa yang diterima. Mungkin ada teman-teman yang ingin memberi masukan selain simo-pati dan utu-ria untuk mendapat padanan kata terima kasih dalam bahasa mauponggo atau umumnya Nagekeo. Seperti kata terima kasih terserap dan diterima dalam bahasa mauponggo, mungkin kata yang anda usulkan kemudian dipopulerkan bisa saja diterima dan terserap dalam bahasa Nagekeo. Molo, sama ke....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar