kamu online. Dan di saat kamu
muncul, aku akan tiduran
tengkurap, menutup mata sambil
menghitung waktu lalu berpikir,
menunggu kamu menyapa dan
tersenyum saat nama kamu
terlihat muncul di box chat ku,
menulis 'hai'
Aku benci harus memikirkan
kamu
sebelum tidur dan merasakan
sesuatu yang bergerak dari dalam
dada, menjalar ke sekujur tubuh,
dan aku hanya bisa diam saja. Aku
benci untuk berpikir aku bisa
begini terus semalaman, tanpa
harus tidur. Cukup begini saja.
tersenyum yang sama sekali tak
jelas, membayangkan muka kamu
dan ekspresi ekspresi dari kamu
yang aku tahu.
Aku benci harus mencari-cari
kesalahan kecil yang ada di dalam
diri kamu. Kesalahan yang secara
desperate aku cari dengan paksa
karena aku benci untuk tahu
bahwa kamu bisa saja sempurna,
kamu bisa saja tanpa cela, dan
aku,
bisa saja benar-benar jatuh hati
kepadamu.
Aku benci jatuh cinta. Aku benci
merasa senang bertemu lagi
dengan kamu, tersenyum malu-
malu, dan menebak-nebak, selalu
menebak-nebak. karna sebetulnya
aku tidak pernah tau dengan
pasti
tentang apa yang benar benar
kamu pikirkan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar