dari jauh teringat suasana rumah..
tawa bersama, jarak buatnya tak terjamah..
kami hidup sederhana namun kaya cinta..
banyak kasih hingga tak cukup tercerita..
ku anak terlahir dari 4 bersaudara..
harapkan dapat manja ada saja cara
meski begitu perlakuan tak
pernah beda
sayang sama rata pilih kasih tak pernah ada
sulung tengah bungsu cinta sama rata
dibekali pekerti bukan materi semata
tak lelah orang tua ku berikan
petuah bijak
utamakan ibadah dimanapun ku
berpijak
jangan pernah jauh dari hal yang
hak
doa tiang agama harus tetap
tegak
pesan dan amanat yang begitu
mulia
ingatkan tentang pengadilan
setelah dunia
yah, letak kita memang saling
berjauhan
namun jarak bukanlah
perenggang ikatan
tersambung singkat pesan atau
telephone
amanat ku emban tetap berdoa
dan memohon
hidup kita sementara ada yang
lebih kekal
hendaknya segala goda mampu
ditangkal
jangan pernah terjebak oleh
yang tak baik
hidup dihadapkan pada warna
warni mozaik
menuju tangga naik, jangan
pernah turun
terus melangkah meski medan
sepanas gurun
hitungan waktu hanya kurun,
begitu singkat
segala yang dilakukan tak pernah
luput catat
jauh dari rumah banyak cobaan
berat
namun teringat selalu akan
semua nasehat
meski gundah menjerat diluar
lingkupnya
bertarung lah dengan dunia
jangan kau dikalahkanya
rambut kalian perlahan mulai
memutih
usia senja masuki namun kasih
tak letih
tak henti beriku amanah yang
berharga
anakku tercinta rindukanlah
wangi surga
pada yang di Atas jangan pernah
dilupa
jika tidak
hidupmu hampa
terimakasih ma dan pa dari ku disini
semangat dari kalian buatku
tetap berani
hadapi segala pertistiwa sampai
sekarang
sandung jurang halang sekeras
batu karang
yang tak jarang buatku harus
mundur langkah
bila melawan arah kan terjadi
celaka parah
jangan terlampau termakan oleh
amarah
saat ku bimbang hendaknya
kembali berserah
semua petuah itu buatku
rindukan rumah
hanya merekalah tempat tepat
mencurah keluh kesah..
1 komentar:
huuf bwt ingat ortu donk ne eww..kepengem walo nua boloroga..
Posting Komentar