salahkah bila kupunya rasa ini...
tak bisa ku pendam dan ku ingkari..
bukalah sedikit pintu hati...
kan kau tau,, ku bukan semu...
menggebu rasa ini kian tak bisa tertanding..
kukuh dinding jadi batasan kita tuk bersanding...
aku hanya jadi punguk yang harapkan
sapaan bulan....
semua impian dan harapanku takkan menjadi kenyataan...
kau terwujud sebagai langit dan aku
merendah di bumi...
jadi percuma bila ku biarkan rasa ini tumbuh bersemi...
tak sedikit beda yang ada di antara kita..
yang cemaskan aku tuk bisa ungkapkan rasa cinta..
ku bukan pangeran yang kan menjemputmu dengan kereta kencana...
tak pula sepatriot panglima dengan berjuta
lencana....
ku memang tak sempurna...
namun ku masih punya harapan angan tulus tuk bisa bahagiakanmu di hari depan...
ku begitu sadar akan gejolak ini yang sia -
sia....
jadi kuserahkan hatiku tuk menyimpan
semua rahasia...
ya mungkin kau tak menghirau... atau bahkan tak tau...
namun dengan palingkan muka dan senyumanmu menepis galau...
ku coba tuk menarik perhatianmu dengan
segala cara...
ku teriakkan namamu walaupun harus
melawan arah...
ku tau ini parah dan tak sempurna...
ku hanya ingin kau tau bahwa sebenarnya aku ada...
inginku agar kau bisa merasakan....
di setiap pacuan jantungku adalah hadirmu
yang ku harapkan...
meskipun sesak dalam doa kumohon agar
masih sanggup...
bersamaan dengan bodohnya lisanku yang terus terkatup...
entah sampai kapan rasa ini akan aku simpan...
dan bertahan dengan sembunyikan jutaan
harapan...
semoga kelak kau rasakan maksudku yang
terpendam...
bara yang begitu tulus hingga kini belum kunjung padam....
jujur semua perkataanku karena di bawah
kaki langit ku bersaksi...
menjaga rasa ini agar slalu kau sadari...
bahwa tak ada yang lain lagi yang ku
inginkan tuk berada di sisi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar