WELCOME TO MY LIFE

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA,SEMOGA ANDA TEMUKAN YANG ANDA CARI,SAYA TIDAK BERMAKSUD MENGGURUI, MENUNTUN ATAU MERUBAH.. HNY INGIN BERBAGI, MENGGORES WARNA, MENGHAPUS LUKA..

24 Mar 2011

TENTANG AYAH (untuk semua ayah di dunia)

Tuk’ smua ayah di-dunia n special thank’s buat Papa
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah
dewasa, yang sedang bekerja  atu kulia diperantauan, yang ikut
suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang
sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang
tuanya ….. Akan sering merasa kangen sekali dengan
Mamanya,, Lalu bagaimana dengan Papa? Mungkin karena
Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan
keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah
yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih
sering mengajakmu bercerita atau berdongeng. Tapi
tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan
dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama
tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan
kecil …… Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik
sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa
akan melepaskan roda bantu di sepedamu …
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa,
jangan dilepas dulu roda
bantunya ” , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka ….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu,
menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan
seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka
atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.Tetapi Papa
akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti,
tapi tidak sekarang” Tahukah kamu, Papa melakukan itu
karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja
dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai
kadang sedikit membentak dengan berkata : ”Sudah di
bilang! kamu jangan minum air dingin !”. Berbeda dengan
Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan
lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar
mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja ….
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin
keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan
mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk
menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang
sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk
ke kamar sambil membanting
pintu … Dan yang datang mengetok pintu dan
membujukmu agar tidak marah adalah Mama ….
Tahukah kamu,
bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan
menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat
ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS
menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mmulai sering menelponmu,
atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,
Papa akan memasang wajah paling cool
sedunia ….. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip
saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa
melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah
untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam
malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk
di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan
hati yang sangat khawatir …
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang
larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa
memarahimu..
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal
yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
” Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk
menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa
seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata -
mata hanya karena memikirkan masa depanmu
nanti … Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu
saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa ….Dan kamu harus
pergi kuliah dikota lain…Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk
memelukmu? Papa hanya tersenyum sambil memberi
nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-
hati … Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan
memelukmu erat-erat.Yang Papa lakukan hanya
menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk
pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang ”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…
kuat untuk pergi dan menjadi
dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk
membiayai uang semester dan kehidupanmu,
orang pertama yang mengerutkan kening
adalah Papa. Papa pasti berusaha keras mencari jalan
agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-
temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka
baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu
inginkan …

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak….
Tidak bisa!” Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin
mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal
membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa
adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk
tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga
dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja
berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang ”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan
meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa
akan sangat berhati-hati memberikan izin..Karena Papa
tahu…..Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan
posisinya nanti …

Dan akhirnya….Saat Papa melihatmu duduk di Panggung
Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya
pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum
bahagia …. Apakah kamu mengetahui, di hari yang
bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung
sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat
Bahagia! Kemudian Papa berdoa….Dalam lirih doanya kepada Tuhan,
Papa berkata: “Ya Allah
tugasku telah selesai dengan baik ….Putri kecilku yang lucu
dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik ….Bahagiakanlah ia
bersama suaminya….” Setelah itu Papa hanya bisa
menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang
sesekali datang untuk menjenguk … Dengan rambut yang telah dan
semakin memutih …. Dan badan serta lengan yang
tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya ….
Papa telah menyelesaikan tugasnya ….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita …Adalah sosok yang harus
selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis …Dia
harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin
memanjakanmu …

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin
bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal apapun.:’)
Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan
kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai ….
Jika kamu mengalaminya, Kamu adalah salah satu orang
yang beruntung …

Peace….

Tidak ada komentar:

Pages

Template by : kendhin x-template.blogspot.com